Padapostingan ini, kami sajikan pantun yang berjumlah 3 bait atau 12 baris, dimana bait-bait tersebut saling berkaitan. Adapun tema pantun 3 bait ini ada beraneka ragam, seperti tentang pendidikan, nasihat agama, cinta, menjaga kesehatan, humor, dan lain sebagainya. 1. Pantun 3 bait "jangan malas". Untuk menggapai cita-cita. KumpulanPantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup. Mengundangalam menjadi murka Tindakan mereka kasihan Pada diri mereka sendiri Jika tiba banjir bandang Barulah mereka menyesal Puisi Hutanku Terbakar Kebakaran hutan sering terjadi. Terutama di musim kemarau. Banyak orang yang membakar. Sehingga asap di mana-mana. Pemandangan berkabut. Sulit sekali untuk melihat. Engkau membakar hutan 15Pantun Ayam ~ Lucu, Romantis & Penuh Nasihat. Agustus 1, 2022 oleh Tim Editorial. Pada postingan kali ini, kita akan berpantun ria dengan tema ayam. Kumpulan pantun tentang hewan petelur ini mengandung berbagai makna, terutama terkait dengan cinta bagi anak remaja dan nasihat belajar buat anak sekolah. Nah proses belajar bisa di mana saja, kok. Weather station 3 june 2013 00:13. Puisi Religi 3 Bait W Puisitentang lingkungan 3 dan 4 bait. Puisi 4 bait tentang alam. Post date january 30, 2019; Contoh puisi bebas 4 bait tentang ibu, alam, sahabat, cinta, pantai, pedesaan, kepahlawanan. Contoh puisi tentang keindahan alam 4 bait. Semak belukar menyimpan asa, bagi seluruh manusia, segala yang tumbuh di. Adapun puisi tentang keindahan alam 2 Berbicaratentang hutan gundul, kebakaran, kerusakan alam, dan penghijauan. Di bawah ini puisi ibu s 5jWYp. - Membuat pantun pasti kita jumpai saat di sekolahan khususnya saat pelajaran bahasa Indonesia. Walaupun jarang, membuat pantun menurut saya lebih menarik dari pada membuat puisi ataupun cerita pendek cerpen. Salah satu tema pantun yang sering kita temui yaitu pantun tentang keindahan atau pantun tentang keindahan dan alam merupakan tema yang sering diangkat untuk dijadikan pantun, puisi, sampai untuk media menggambar pun rata-rata menggunakan tema alam atau keindahan ini. Baik tentang keindahan laut, keindahan gunung, menjaga keindahan, lingkungan alam sampai tema bumi pun sering digunakan untuk tema sendiri adalah salah satu jenis puisi lama yang sudah dikenal luas di seluruh Indonesia. Dalam pantun sendiri memiliki 2 bagian, yaitu sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua ialah sampiran dan baris ketiga dan keempat ialah isi. Selain itu, rata-rata pantun yang sering digunakan dan dibuat yaitu 4 baris. Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata dan memiliki irama silang seperti a-b-a-b. Selain a-b-a-b, banyak juga pantun yang menggunakan irama atau sajak a-a-b-b dan a-a-a-a. Namun saya tidak akan menjelaskan lebih jelas tentang apa itu pantun, pengertiannya secara detail, ciri-ciri, jenis, macam-macam dan yang lainnya. Namun yang kali ini akan saya bahas ialah contoh pantun tentang keindahan dan alam. Namun sebelum itu kalian bisa baca dulu desain Jadwal Pelajaran kelas keren dan 2 pengertian THR serta 4 arti dari kata ADM. Berikut beberapa contoh pantun keindahan, alam, gunung, laut, tumbuhan hijau dan sebagainya. Keindahan buat mata terpanaIngin kumiliki hanya khayalanPerasaan dihujat rasa kecewaMakin terobsesi jika berangan Indahnya syair dalam nyanyianMembawa pikiran dalam anganSungai bernyanyi dalam kesunyianMengajak diri dalam renungan Kayu balok busuk pinggirnyaLalu diracik kulit tebalnyaSungai berkelok amat indahnyaBergemericik amat merdunya Bulan bercahaya kala malamIndah bagai mata si periGagah gunung di dada alamBagai permata di leher putri Mengalir air anak asahanMembawa kayu juga rotanKeindahan berkelimpahanGunung sungai dan hutan Langit luas berwarna biruPerhiasan bagi kedua mataAlam terkembang menjadi guruPenuh hikmah dari Sang Pencipta Pohon rimbun banyak dahanTumbuh subur walau tak ditanamMembentang alam penuh keindahanCantik sungguh penuh idaman Ikan belida lazat rasanyaDimasak untuk kudapanBumi hijau pada wajahnyaTerlihat biru dari kejauhan Anak gembala bermain di desaBermain ceria dengan temannyaTeratur segala benda di angkasaBeredar dalam garis edarnya Bekerja jangan putus asaSegala tenaga harus dihelaAku ingin main ke desaMelihat si anak gembala Nah itu dia kumpulan dan contoh 10 pantun tentang keindahan alam yang bisa kalian contoh dan gunakan, atau juga bisa digunakan sebagai referensi untuk membuat pantun sendiri. Jika kalian kreatif, saya rasa untuk membuat pantun tidak sulit seperti membuat puisi. Karena saya sendiri untuk membuat puisi tidak terlalu pandai, tapi untuk pantun bisa dibilang lumayan. KisahWeb - Sajak dan bait tentang pantun alam semesta bisa menjadi pendeskripsi keindahan alam. Sebab, melalui kata-kata kita bisa mengungkapkan betapa indahnya dunia yang telah diciptakan Allah ini. Alam semesta selalu berikan pemandangan yang luar bisa, walau kadang telah rusak karena tangan jahil manusia. Namun masih banyak alam yang terjaga sehingga mata kita bisa pantun ini, beberapa keindahan sudut bumi bisa digambarkan. Pantun juga menasihati kita untuk mencintai dan mensyukuri indahnya semesta raya ini. 1. Mesnyukuri Keindahan AlamBuah yang segar namanya semangkaKalau buah yang manis ya blueberiSemesta beri pelajaran berhargaTentang nikmat yang harus disyukuri2. Alam Adalah KaruniaDingin-dingin enaknya makan bakso berkuahJangan lupa tambah sambalnyaAlam semesta adalah karunia AllahTugas kita menjaganya3. Semesta Itu Nyata Kita tentunya pernah tertawaSebab kita adalah manusiaTapi alam semesta tak pernah bercandaSebab semesta selalu suguhkan fakta4. Indo Juga Indah Bro Aku selalu lari pagiSuapaya sehatnya badan jadi terhagaMengapa harus jauh-jauh ke luar negeriSebab di Indonesia segala keindahan sudah ada5. Berdayakan DongAku suka makan buah nagaApalagi dicampur sama gulaBetapa indah bentang alam IndonesiaKenapa kita tidak memanfaatkannya6. EmpatilahKe kebun lihat kandang sapiSapinya malah masuk kedalamJangan hanya bisa menikmatiCobalah kau peduli pada alam7. SurgaKe sawah menanam padiPadi ditanam untuk makan masa depanMelihat alam semesta yang indah iniSemoga di akhirat aku juga mendapatkan8. Bukti Jangan lelah untuk berdoaSebab pengkabulan akan adaAlam semesta ciptaaan tuhan yang masa esaBuktikan kebesaran dan keangungannya9. Terlalu SibukKalau ramadan tiba waktunya puasaSupaya hidup jadi berkahKita terlalu sibuk dengan kerjaHingga tak sadar kalau banyak semesta indah10. MuncakJanganlah cepat pundungNanti kamu tak punya kawanMain yuk ke gunungSupaya lihat pemandangan menakjubkan11. BertasbihlahTerkadang hidup terasa susahSebab kita tak mengejar berkahJika kamu melihat alam yang indahBertasbihlah kamu kepada Allah12. BerbandingBanyak bekerja jadi laparAkhirnya aku pergi makanSemesta punya dua hal besarYakni bencana dan keindahan13. DipanggilAku suka pergi ke sungaiMelihat air dan para ikanBurung dan pohon cemara melambai-lambaiTandakan alam hijau dalam hamparan14. Dunia Pasti IndahJangan kamu suka mencelaNanti kamu masuk nerakaSeandainya aku bisa keliling duniaPastilah terekam semua keindahan semesta15. Bukan SekadarLihatlah mereka yang menariSemua gerakannya terlihat okeIndonesia bukan hanya BaliSabang sampai Merauke semuanya okeSobat, itulah kumpulan pantun alam semesta yang bisa menjadi referensi. Bisa anda gunakan untuk caption, status atau kebutuhan lainnya. Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam. Di hamparan pulaunya terdapat banyak keindahan. Indonesia memiliki hamparan lautan yang sangat luas. Kekayaan laut lebih banyak daripada yang di darat. Di laut kita memiliki berbagai macam sumber keanekaragaman hayati, seperti ikan, karang, serta keindahan. Di darat kita juga memiliki berbagai macam kekayaan. Seperti pegunungan, persawahan, pedesaan. Gunung gunung menjulang tinggi. Sawah-sawah terhampar luas. Lembah-lembah sangat indah. Di sana juga banyak bahan tambang seperti emas, batubara, dan timah. Banyak pula kebun kebun seperti kebun karet dan kebun kelapa. Oleh karena itu banyak sekali inspirasi untuk membuat puisi. Salah satunya adalah puisi tentang pegunungan yang indah. Puisi Tentang Gunung 2 Bait Untuk membuat puisi dengan benar, kita harus belajar membuat terlebih dahulu. Setelah itu barulah kita bisa membuat puisi tentang gunung yang panjang. Akan tetapi lebih baik kita membuat puisi yang pendek. Yang terdiri hanya dua bait. Setiap baitnya terdiri dari 4 atau hanya 3 baris saja. Yang kita pelajari adalah bagaimana memilih kata-kata sehingga puisi menjadi indah. Kita juga belajar bagaimana membuat Rima. Sehingga puisi tersebut memiliki nada yang sedap di telinga. Kokoh Gunung Terlihat gunung tinggi menjulang Di perut bumi dia terpajang Tingginya hampir menyentuh awan Kalau dipandang sungguh menawan. Kokoh gunung tak tertandingi Sebagai paku untuk bumi Agar bumil tidak terguncang Gunung-gunung menyatukan. Ladang di Gunung Di lereng-lereng gunung Banyak sawah juga ladang Terhampar menjadi pemandangan Orang kota banyak yang datang. Gemericik air tak kesudahan Dari atas jatuh berderai Mengalir ke rumah-rumah Juga mengalir ke sawah-sawah. Hutan Menyelubungi Tampak hijau kebiruan Dari jauh di pandang Itulah gunung yang menjulang Lebih kokoh daripada Karang. Hijau dari pepohonan Menyelubungi gunung Agar ketika hujan Air terserap jauh ke dalam. Cemara di Gunung Ciremai Pohon cemara datang menyambut Diantara selimut kabut Pohonnya sangat tinggi Tanpa dahan di kanan kiri. Pohon cemara di Ciremai Gunung indah di Jawa Barat Menghampar sawah amat permai Segalanya nampak hebat. Puisi Gunung 3 Bait Setelah kita membuat puisi tentang gunung yang terdiri dari 2 bait, mari kita belajar membuat puisi yang terdiri dari 3 bait. Setiap baitnya terdiri dari empat baris. Walaupun kamu bisa membuat puisi yang tiap baitnya tidak terikat dengan jumlah baris. Misalnya dalam satu bait terdiri dari 2 baris. Bait berikutnya terdiri dari 3 baris. Dan begitu seterusnya. Panorama Gunung Pagi Hari Udara dingin amat membeku Kamu tipis masih melayah-layah Perlahan-lahan bangkit sang surya Cahayanya menembus alam semesta. Kicau burung mulai terdengar Menemani pagi yang datang Suasana pun disemarakkan Agar manusia penuh kebahagiaan. Dari rumah-rumah penduduk Terlihat asap mulai mengepul Menanak nasi di pagi hari Untuk sarapan di pagi ini. Keindahan Kaki Gunung Di kaki gunung nun jauh disana Ada hamparan dari sawah Warnanya menghijau Menyejukkan pandangan mata. Angin semilir tiada henti Menerpa ke wajah para petani Sembari membersihkan padi Agar panen di tahun ini. Burung-burung berlarian Dari pucuk-pucuk dahan Kadang-kadang mereka menggoda Petani yang istirahat di Gubuk Tua. Sungai Mengalir Di kaki gunung yang terpencil Di sana ada sungai mengalir Dari jauh berkelok-kelok Gemericiknya amatlah elok. Bila kaki menyentuh airnya Akan terasa kesejukan Bila mata memandang Melihat segala kejernihan. Itulah sungai yang selalu mengalir Di kaki gunung jauh di kampung Memberikan rasa damai Untuk hati yang sedang bingung. Pemandangan Gunung Yang Indah Jika kita terus mendaki Ke punggung gunung yang amat tinggi Maka terlihat kiri dan kanan Terhampar segala pemandangan. Padi padi tumbuh dengan subur Sebagian hijau sebagian kuning Kepadanya rinduku menghambur Mengunjungi gunung sering-sering. Lihat di ujung sana Ada petani yang sedang memetik Hasil dari sawah ladangnya Tetap bersyukur walaupun sedikit. Kesegaran Udara Pegunungan Kubentangkan kedua tanganku Di puncak gunung berwarna biru Memandang dari ketinggian Hamparan bumi penuh keindahan. Kupejamkan mata kuhirup udara kuhirup dalam dalam Agar memenuhi rongga dada Merasakan kesegarannya. Inilah alam pegunungan Sangat bersih dan segar Jauh dari polusi Yang bisa menyakiti diri. Pemandangan Perempuan Desa Di lereng-lereng di lembah lembah Berjalan para gadis desa Membawa bekal di tangannya Seharian mereka akan bekerja. Melewati pematang sawah Juga jalan hanya setapak Melihat wajah mereka senyum gembira Akan menengok hasil kerjanya. Sesekali bersenandung Suaranya indah bersama burung Burung kecil yang selalu berkicau Menambah asri sawah yang hijau. Puisi Gunung Anak SD Puisi bukan hanya untuk orang-orang dewasa. Atau untuk anak-anak sekolah yang sudah di bangku SMP atau SMA. Membuat puisi bisa juga dilakukan oleh anak-anak yang masih sekolah di sekolah dasar. Tentunya puisi yang sederhana. Akan tetapi tentu memiliki makna. Mengajarkan mereka untuk mencintai alam. Menjaga alam agar tetap lestari . Dan mengajarkan untuk memahami Keagungan Tuhan. Indahnya Gunung Oh gunung engkau tinggi Lelah sekali kalau didaki. Engkau ciptaan ilahi robbi Betapa besar tak tertandingi. Oh gunung yang menjulang Puncakmu tak terbayang Aku hanya bisa memandang Saat Surya cahayanya terang. Cahaya Di Ufuk Timur Nun di ufuk timur Ada cahaya di balik gunung Memerahkan warna langit Menyemburat cahayanya. Alam pegunungan masihlah sini Sebentar lagi datang pagi Udara dingin masih menyelimuti Sebentar tertimpa sinar mentari . . . Puisi Keindahan Alam 4 Bait Ketika Senja mulai merona. Dan awan awan bagai terlukis. Angin laut mulai berhembus. Baca di Puisi Keindahan Alam 4 Bait. Puisi Alam Lengkap Tentang gunung yang menjulang. Tentang sawah yang menghampar. Tentang ombak yang berderai. Tentang langit yang membentang. Baca di Puisi Alam Terbaru. . . Gunung Sunyi Di hamparan negeriku tercinta Terdapat gunung yang amat tinggi Rumah bagi orang-orang desa Suasananya sungguh-sungguh. Mereka hidup dengan tentram Sangat harmonis dengan alam Jauh dari resah gelisah Hidup mereka amat lah indah. Alam Pegunungan Kurindu Selalu Memandangmu tak pernah jemu Semenjak aku kecil dahulu Hingga saat ini Selalu rindu di hati. Memang nyaman alam pegunungan Air gemericik selalu berderai Mengalir terus tiada selesai Burung burung berkicauan. Koleksi Puisi Gunung Meletus Letusan Merapi Penggunungan memang sangatlah indah. Hidup dengan damai dan tentram. Tetapi terkadang-kadang, datang pula bencana alam. Gunung yang diam bisa meletus. Menghamburkan hawa panas. Mematikan tanaman dan hewan. Gunung itu berubah menjadi ganas. Gunung Meletus Awan panas membumbung tinggi Dari gunung yang selalu sunyi Pertanda dia bangun dari tidur Menggeliat walau sesaat. Letusan gunung menakutkan Hewan-hewan pun berlarian Menyelamatkan diri dari amukan gunung sunyi penuh keindahan. Gunung Merapi Oh Gunung Merapi Engkau diam di dalam sunyi Di kakimu sawah tumbuh subur Manusia hidup makmur. Tapi jika engkau bangkit Kemarahanmu kau muntahkan Manusia akan menjerit Lari mereka ketakutan. Kebun Salak Di Lereng Gunung Masuk aku di jalan kecil Di lereng gunung di kaki bukit Terhampar Kebun Salak petani Tumbuh subur sepanjang jalan. Pohon salak Berduri keras Namun buahnya sangat besar Dicicipi sangat manis Tumbuh subur di lereng gunung. Pohon Cemara Ke Gunung kami pergi Keindahannya kami nikmati Merasakan kesegaran alam Di bawah cemara makan-makan. Pohon cemara selalu tumbuh Di lereng-lereng gunung Agar suasana menjadi teduh Walau langit tiada mendung. . . Puisi di Pantai Puisi tentang alam pegunungan memang indah. Tetapi jangan melupakan juga apa yang di dekat lautan. Yaitu pantai. Baca di Puisi Senja di tepi pantai. Pantai Yang Indah Negeri Indonesiaku memiliki pantai yang indah. Ditulis dalam puisi dan madah. Baca di Puisi pantai yang indah. . . Puisi Alam Gunung dan Hutan Pohon-pohon jangan kau terbang Yang tumbuh di puncak puncak gunung Khawatir jika mulai hujan Air mengalir tak terbendung. Nanti akan membawa banjir Yang merusak Kampung kampungmu Nanti akan membawa air Yang dikirim ke kota-kotamu. Gunung dan hutan dilestarikan Dialah yang menyimpan air hujan Agar tak kering ketika kemarau Agar tak banjir ketika penghujan. Puisi Pedesaan di Tepi Gunung Rumah-rumah yang mungil Di antara jurang gunung Terlihat amat lah kecil Di antara gunung menjulang. Sungguh tentram alam pedesaan Lihat gubuk di pesawahan Angin berhembus dengan damai Menerpa padi-padi bagaikan surai. Contoh puisi dalam 3 bait sudah pernah dibahas di artikel sebelumnya. Adapun artikel-artikel yang memuat puisi tersebut antara lain contoh puisi 3 bait tentang Ibu, dan contoh puisi 3 bait tentang sahabat. Artikel kali juga akan menampilkan contoh puisi 3 bait yang ditampilkan dengan tema khusus, yaitu alam. Tema ini sendiri juga sudah pernah dipakai sebagai tema untuk artikel lainnya, seperti contoh paragraf deskripsi tentang keindahan alam, contoh kalimat definisi tentang alam, contoh cerpen singkat tentang lingkungan alam, serta contoh teks anekdot singkat tentang alam. Adapun contoh puisi 3 bait tentang alam dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. Contoh 1 Tinggal Kenangan Setiap bangun pagi, suara kokok ayam selalu menyauti dan mentari pun bersinar terang cerahkan hari. Kabut gunung pun mengalun, pohon-pohon merimbun, dan daun-daunnya pun berembun. Namun itu sudah berlalu; sudah menjadi nostalgi di imaji. Memang, kokok ayam dan sinar mentari masih ada di sini. Namun, kabut pagi yang mengalun, dan pohon rimbun yang daunnya berembun, kini hanya kenangan di ubun-ubun. Kabut pagi pun telah berganti menjadi asap knalpot, pepohonan telah jadi gedung-gedung, dan embun di daun pun berganti menjadi peluh yang ada di kulit para warga kota yang terkena macet dan teriknya perkotaan. Contoh 2 Kepada Laut Biru Kau masih membiru saat ini, .mbakmu juga masih berdebur. Terkadang, kau juga mampu ciptakan badai. Kau memang masih seperti dulu lautku, Sugguh masih seperti dulu. Tapi itu hanya tampak luarnya saja. Aku tahu, bahwa di dalam dirimu, kau sudah tidak seperti dulu lagi, lautku. Kau sebenarnya kini telah berubah. Kini kau bukan hanya tempat ikan-ikan berenang, namun sampah-sampah plastik dan kotoran sekalipun kini telah berenang di kedalaman dan kebiruanmu. Terumbu karang yang menghias di dasarmu, kini sudah mulai rontok, persis seperti rambut milik kakekku. Itu semua karena aku; karena ulah kaumku yang tak memahami bagaimana cara merawat kecantikanmu. Ah, lautku yang kucinta, tolong maafkanlah kebodohan kami, tolong berilah kami kesempatan untuk mempercantik dirimu lagi. Kami mohon dengan sangat, duhai laut biru. Contoh 3 Elegi untuk Gunung Kau kini sudah tidak perawan lagi, gunungku. Kau sudah dijamah oleh para insan. Sudah banyak yang mendaki dirimu, mendirikan tenda di kaki-kakimu, dan berdiri tegak di puncakmu. Kini kau sudah bukan menjadi tempat untuk merenungkan kehidupan, kesejatian diri insan, dan penciptaan sajak yang indah. Sebab, kau kini kau adalah tempat rekreasi, dan tempat orang berswafoto pamerkan diri. Kini, kearifanmu sudah tidak diperdulikan dan tidak dihayati oleh insan yang bergelar kekinian. Lihat saja, kaki-kakimu mereka kotori dengan sampah, dan yang lebih gilanya lagi, mereka nyalakan sebatang nikotin di puncakmu. Ah, sungguh gila diri mereka! Orang lain cari oksigen di dirimu, mereka malah hancurkan oksigenmu. Ah, gunungku yang kucinta, semoga kearifanmu tak akan pudar oleh tingkah laku para insan yang tak budiman Demikianlah beberapa contoh puisi 3 bait tentang alam dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh puisi lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh puisi singkat, contoh puisi epigram, contoh puisi himne, contoh puisi balada, contoh puisi elegi, dan contoh puisi romance. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian. Terima kasih. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Selain yang umum terdiri dari empat baris, ada juga pantun yang hanya terdiri atas dua baris, bersajak a-a, masing-masing merupakan sampiran dan isi. Pantun jenis ini disebut dengan pantun kilat atau juga pantun panjang, yang isinya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris, yang dikenal dengan nama Talibun. Sementara itu, pantun yang sambung-menyambung atau saling berbalas disebut dengan pantun berkait atau berantai. Nah pada postingan ini, kami sajikan kumpulan pantun bahasa Indonesia 4 baris, dengan berbagai tema, di antaranya tentang pendidikan anak, tentang nasihat agama, persahabatan dan juga tentang Bahasa Indonesia Nasihat Belajar1. Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Rusa lari ke padang datar Singa datang tuk mengejar Jika ingin tambah pintar Tentu kita harus Kalau hujan rumah pun basah Awan mendung terkena hembusan Tiada pelajaran yang terasa susah Jika belajar tak Langit membentang berwarna biru Duduk berdua di ruang tamu Selalu dengarkan nasehat guru Lalu amalkan dalam Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Pendekar sakti berbuat onar Bawa lampu yang bisa berpijar Jika ingin prestasi bersinar Maka harus rajin Pergi berobat ke rumah dukun Dukun cilik memetik sukun Rajin baca, belajar yang tekun Agar nanti tak mudah Lampu biru terus berpijar Kain katun jangan dilipatkan Walau seumur hidup kita belajar Tak semua ilmu kita Batang cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Sekolah itu tempat berjuang Agar siap di masa Coba menari di atas pipa Pipa kuat dibakar ujungnya Selamat belajar, salam jumpa Semoga sehat kabar Lama sudah tidak bertemu Saat bersua meminum jamu Jauhkan malas dari hidupmu Niscaya cerah masa Lampu kecil berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Bangun pagi menjelang fajar Sebelum belajar harus Luka tangan karena tersayat Mengiris bawang mengerat-erat Belajar itu sepanjang hayat Kelak berguna di alam Air hujan di daun talas Simpan umbinya di dalam kulkas Jauhi segenap sifat pemalas Agar cita-cita tergapai Olah raga berlari-lari Tolong jangan bawa belati Rajin belajar setiap hari Sambil berdoa di dalam Rumput liar tumbuh merambat Daunnya coklat terlihat pucat Kalau belajar sering terlambat Bisa-bisa prestasinya Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Dalam rumah wangi setanggi Lebih wangi pohon meranti Dengan ilmu derajat tinggi Dengan ikhlas pahala Ke pasar jualan camilan Jajan dimakan sama Pak Jamal Belajar jangan asal-asalan Nanti hasilnya kurang Roti panggang diisi kismis Bungkus bersama kue kukis Tetap semangat, belajar optimis Jangan biarkan jiwa Pagi pagi ke kantor camat Surat diurus buat pindahan Jika ingin hidup selamat Taat selalu perintah Kakek tua dipanggil abah Makan talas juga kecambah Sikap serakah bawa musibah Rasa ikhlas harus Malam Jumat enak kerokan Badan hangat, kaki kesemutan Amalan sholat jangan dilupakan Agar selamat, dijauhi Danau Asahan dekat gua Ada kolam tempatnya ikan Kepada Tuhan kita berdoa Segala beban kita Ke Purwodadi membeli barang Barang langka modelnya lama Jangan peduli gunjingan orang Asal benar sesuai Makan kelapa dicampur tebu Ayam dikurung di dalam bubu Jangan pernah membentak ibu Karena itu menyakitkan Akhir bulan mendapat gaji Beli kebaya dan gas elpiji Rajin-rajinlah engkau mengaji Hati bercahaya, iman Bunga melati, bunga asoka Bentuknya indah penuh estetika Bila menjadi anak durhaka Kelak matinya masuk Hiasan indah tanduk rusa Dibawa oleh insan kembara Cinta harta akan binasa Cinta dunia membuat Tanah ini sangatlah subur Cangkul sedikit terasa gembur Jauhkan diri dari takabur Iri dengki mesti Manis rasanya buah nangka Dipetik orang yang matanya buta Karena lisan masuk neraka Itulah orang yang sering Pergi sendiri tiada kawan Kawan berangkat tidak ditahan Didik hati untuk dermawan Untuk mendapat kasih Daun tetap di atas dulang Malam-malam menangkap ikan Dalam kitab terdapat larangan Perbuatan haram usah Ke Pasar Minggu tiada sempat Karena langkah terasa berat Hina sungguh sifat mengumpat Dilaknat Allah dunia Ikan bandeng banyak duri Makan enak membawa panci Jangan sampai kamu mencuri Sebab itu dosa yang Malam-malam berolahraga Pergi berlari ke hotel Juanda Jika berharap mendapat surga Amalan baik jangan Pergi jauh membawa bekal Demi bekerja dengan giat Orang beriman orang berakal Tak korbankan hidup Kolam ikan ditumbuhi pandan Mawar putih, anggrek rembulan Kurang makan, letih di badan Kurang pikir, tersesat Mama berangkat menuju pasar Memakai baju yang agak lebar Lekaslah bangun di saat fajar Tunaikan subuh dengan Bunga melati tumbuh merekah Bunga setangkup buat menikah Punya rejeki harus sedekah Agar hidup semakin Bahasa Indonesia tentang Persahabatan41. Imam Bonjol seorang paderi Belanda datang harus diusir Kawan sejati susah dicari Bagaikan oasis di padang Bapak dan adik membawa benang Benang putih ujungnya basah Teman baik datang di saat senang Teman sejati datang di kala Di hutan lebat terdapat hewan Hewan besar memakan tomat Kawan hebat tiada lawan Kawan setia sampai Pisau tumpul mesti diasah Supaya tajam bagaikan belati Bantu kawan ketika susah Itulah tanda teman Pisau menggores terkena tangan Tangan dibalut dengan perban Beban hidup terasa ringan Punya teman sedia Bila tumbuh bunga melati Jangan ditanam dengan belati Patut bersyukur sepenuh hati Bila punya kawan Jamu kuat jangan diseduh Lebih baik ditambah arang Kalau berkawan jangan bergaduh Tak elok dipandang oleh Beli bakwan sama bakpia Biar sedap ditambahkan cuka Jadi kawan haruslah setia Baik suka maupun Warna awan seputih melati Ada di langit membuat bayangan Kalau berkawan ikhlaskan hati Bukan mencari Orang Jepara pandai memahat Orang solo pandai membatik Kawan jahat membawa jahat Kawan baik memberi Bahasa Indonesia Tema Cinta51. Sebelum sepuluh, itu sembilan Hitung banyak berbulan-bulan Duhai dikau yang baru kenalan Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?52. Kue cucur dijual di kota Campur keju, putih warnanya Hatiku hancur karena cinta Maukah engkau jadi obatnya?53. Api kecil dari tungku Makin membiru habislah kayu Sudah lama kutunggu-tunggu Kapan kamu bilang I Love Turun gunung jalan berliku Saat melompat janganlah ragu Kalau engkau suka padaku Datanglah tepat di malam Terbang burung ke angkasa Cepat meluncur menangkap angsa Andai kasihmu tiada kurasa Jiwa raguku tak ada Liburan pergi ke hutan bakau Melihat alam, pohonnya jati Kalbu ini terasa sangat galau Menunggu jawaban pujaan Ke toko besi beli paku Di sebelahnya jualan sagu Andai engkau tau isi hatiku Hanya dirimu yang selalu ku Ruang tamu sangat lebar Sangat indah berhias permata Dekat kamu dada berdebar Pasti ini yang namanya Tanam duku tiada hasil Karena buahnya kecil-kecil Memilikimu rasanya mustahil Karena aku orangnya Ada gula ada semut Semut mati di dalam perut Rasa cintaku tolong disambut Jangan sampai layu Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke dasarnya Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Pohon mengkudu buahnya jatuh Karena tanahnya sedikit runtuh Bila cintamu tidak tersentuh Kehidupanku pasti tak Pergi berlayar dengan perahu Perahu biru tempat bertemu Andai saja dirimu tahu Mataku tertuju pada Pasar baru ada di kota Pergi belanja bawa uang saku Bila kamu dikejar cinta Sembunyi saja di dalam Ke kota Jogja jalannya mulus Melihat badak menangkap angsa Terima saja cintaku yang tulus Jika kau menolak, akan Jual kemeja tak laku-laku Karena preman sering mengganggu Beribu insan yang mendekatiku Hanya kamu yang aku Mama berpikir mencari taktik Agar menang melawan intrik Bila pelangi bisa kupetik Kujadikan kado yang Marcopolo naik apollo Sambil membawa salak pondoh Duhai dikau yang masih jomblo Akankah kita bisa Depan rumah tanam lempuyang Tanahnya keras agak berantakan Di dalam hati sejuta sayang Bibir pun berat untuk Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Makanan ringan namanya cemilan Enak dimakan bersama kawan Bolehkah saya untuk kenalan Kepada Anda yang sangat Ada buaya jangan diganggu Buaya tidur tak punya nama Sudah lama aku menunggu Kapan cintaku kau terima?73. Sinar fajar di ujung karang Wajah cemberut terkena arang Kan kukejar cintamu seorang Walau maut datang Burung terbang memburu ikan Cepat melayang ke angkasa Terus terang aku sampaikan Sudah lama menyimpan Di atas mata namanya alis Di depannya ada celana Memang dia orangnya manis Tapi sayang bukan aku yang baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut iniContoh Pantun KarminaPantun Nasib Na’asPantun Menuntut IlmuPantun Kangen buat PacarPantun Nyindir PacarPantun Kesehatan JantungPantun Ikan LelePantun Pamit Undur DiriPantun buat MantanPantun HUT RI

pantun 3 bait tentang alam