Penyimpananmakanan atau bahan makanan merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mencegah pembusukan makanan sehingga dapat memperpanjang masa penyimpanan, menjaga kualitas dan ketersediaan makanan di sepanjang waktu.Berdasarkan ketahanannya, makanan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu makanan tahan lama, makanan semi-tahan lama dan makanan tidak tahan lama. Baikberupa kertas, plastik, kaca, logam, dan material lain yang tujuannya untuk pengemasan. Pengemasan sendiri masuk dalam sebuah studi di manajemen yang bernama manajemen pengemasan. Manajemen pengemasan sendiri adalah suatu sistem yang terkoordinasi untuk membuat suatu barang siap untuk didistribusikan hingga ke tangan konsumen. 2 Pilih jenis kemasan yang tepat. plastic jar to standing pouch packaging redesign. Ada banyak jenis kemasan yang tersedia untuk produk Anda: Berikut beberapa hal yang perlu Anda pikirkan saat memilih jenis kemasan yang tepat untuk produk Anda: Produk. Desain kemasan dibuat berdasarkan produk isi kemasan. Sortasimerupakan bagian kegiatan pasca panen yang dilakukan dengan tujuan memisahkan hasil panen yang baik dan yang jelek. , baik ukuran maupun kualitas. Hal ini memudahkan penentuan harga dan pemasarannya, pengemasan atau penyusunan dalam wadah, serta memberikan kepercayaan serta kepuasan pada konsumen sehingga menjamin kestabilan Raihwadah karung untuk kentang yang bisa dicontoh dari perbaiki game kemasan Anda. Dirancang dengan luar biasa, wadah karung untuk kentang memberikan kekuatan, volume, efisiensi, dan keterjangkauan. Secaratradisional nenek moyang kita menggunakan kemasan alami untuk mewadahi bahan pangan seperti buluh bambu, daun-daunan, pelepah atau kulit pohon, kulit binatang, rongga batang pohon, batu, tanah liat, tulang dan sebagainya. GoodHandling Practices (GHP) merupakan pedoman yang berisikan mengenai tata cara penanganan pasca-panen hasil pertanian yang baik dengan tujuan menghasilkan pangan yang bermutu, aman, dan layak dikonsumsi oleh calon konsumen.Thaheer (2005:40) menjelaskan bahwa GHP merupakan suatu prosedur yang digunakan dalam ruang lingkup pasca-panen yang berfungsi untuk memelihara produk dengan maksud mQUy. - Ketika membeli bahan makanan, sering kali bahan makanan tersebut tidak langsung habis sekali dimasak. Akhirnya, bahan makanan yang masih tersisa pun harus disimpan agar bisa digunakan di lain waktu. Namun, tidak semua penyimpanan bahan makanan memiliki cara yang sama. Berikut TribunTravel akan membagikan tips menyimpan kentang yang baik dan benar agar kentang di rumahmu bisa bertahan lama. Baca juga 3 Tips Simpan Marinasi Daging Ayam Agar Tahan Lama, Perhatikan Wadah yang Dipakai 1. Simpan kentang di tempat yang sejuk, gelap dan tidak lembab Tempat terbaik untuk menyimpan kentang adalah di area dapur yang sejuk dan tidak lembab dengan ventilasi yang baik dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jika kentang terkena sinar matahari langsung, maka kentang akan melakukan fontosintesis dan berubah menjadi hijau. Kisaran suhu 6-10 derajat celcius adalah suhu yang pas untuk penyimpanan kentang. 2. Hindari menyimpan di kantong plastik Saat menyimpang kentang, makan keranjang, jaring lebih baik daripada kantong plastik karena memungkinkan banyak sirkulasi udara. Jika kamu membawa kentang dari pasar pulang ke rumah dalam kantong plastik, sebaiknya segera keluarkan agar kentang bisa lebih awet. 3. Hindari menyimpang di kulkas atau dalam freezer Hindari menyimpan kentang di dalam kulkas dan freezer. Suhu dingin kulkas akan berpotensi mengubah kentang menjadi gula. Sedangkan jika disimpan di dalam freezer akan terkena suhu beku sehingga air di dalam kentang mengembang dan membentuk kristal yang memecah struktur daging.

wadah pengemasan yang baik untuk kentang berupa